# Sepucuk Warkah 1437H

"SURAT PERPISAHAN" 

Saudaraku,

Aku akan pulang..

Sudah di 20 lebih  hari aku bertamu namun seringkali aku ditinggal sendirian.

Walau sering dikatakan istimewa namun perlakuanmu tidak luar biasa.

Ole-oleku nyaris tidak kau sentuh.

Alquran hanya dibaca sekilas, 

kalah dengan update status smartphone dan tontonan.

Solat tidak lebih khusyuk, 

kalah bersaing dengan ingatan akan lebaran.

Tidak banyak kau minta ampunan, 

karena sibuk menumpuk harta demi bonus dan belanja raya.

Malam dan siangmu tidak banyak dipakai berbuat kebajikan, 

kalah dengan bisnes yang sedang untung di saat Ramadhan.

Tidak pula banyak kau bersedekah, 

karena khawatir tidak cukup buat lebaran dan cuti nanti.

Saudaraku, 

Aku seperti tetamu yang tak diharapkan,

hingga sepertinya tidak kan menyesal kau kutinggalkan.

Padahal aku datang dengan kemuliaan, seharusnya tidak pulang dengan kesiaan.

Percayalah, 

Aku pulang belum tentu kan kembali datang.

Sehingga seharusnya kau menyesal telah melantarkanku.

Masih ada berbaki beberapa hari kita bersama,

Semoga kau sedar & tidak sia-siakan sebelum aku benar-benar pulang...

"Karena TIDAK ADA JAMINAN umurmu akan bertemu lagi, di Ramadhan yg akan datang"

Yang benar,

RAMADHAN KARIM

Saudaramu