# Epilog Silam

Ketenangan dan kebahagiaan adalah hembusan dari langit diturunkan ke dalam hati orang beriman, mereka tetap teguh ditengah-tengah kegoncangan, yakin di tengah-tengah keraguan, sabar di tengah keresahan...

Tunjangkanlah resahmu ke dada SOLAT, himpunkan peritmu di genggaman DOA, tutupi kekecewaanmu dengan TAQWA, nilaikan kesucian dirimu melalui KEIKHLASAN HATI..

BERTAHAJUD menyerikan wajah, BERSYUKUR membaja barokah, BERMUHASABAH mencetus hikmah, BERTAWAKKAL membuahkan pasrah, BERSAUDARA menyemai mahabbah,BERJIHAD membangunkan ummah...

Jadikan AL-QURAN sebagai teman sejati, ZIKRULLAH sebagai penghibur hati, SOLATsebagai pendinding diri,TAQWA sebagai baja dalam taman hati, semoga sentiasa dalam lindungan ILAHI...

Dalam kerendahan ada KETINGGIAN BUDI, dalam kemiskinan harta ada KEKAYAAN JIWA, dalam kesempitan hidup ada KELUASAN ILMU, Hidup ini indah jika segalanya kerana ALLAH SWT...

Wahai JIWA yang mendengar, mendengarlah dengan rasa KASIH SAYANG,

Wahai BIBIR yang berkata-kata, berkatalah dengan ZIKRULLAH,

Wahai ROH yang hidup, hiduplah dengan rasa TAQWA,

Wahai JANTUNG yang berdegup, berdeguplah dengan kalimah LAILAHAILLAH...

Mentari menjanjikan keindahan hari, namun terkadang ia gagal…

Tapi ALLAH SWT menjanjikan keindahan dalam kehidupan, dan DIA tak pernah gagal!