# Kerna Kita Pun Manusia Biasa...
Bismillah..
Kali ini perkongsianku lebih berkisarkan realiti sebenar dunia dakwah yang penuh liku-likunya. Kerana kita manusia biasa, maka kisah ini sering berlaku jua.
**************************************************
Kadangkala aku mengeluh sendirian, Mengeluh tatkala mengenangkan sampai bila aku mampu bertahan, di atas jalan dakwah ini.
Mungkin esok ataupun lusa...
Tohmahan, cacian, ujian, makian, ancaman... Seringkali mewarnai perjalanan yang panjang ini.
Lelah dan jenuh menghampiri setiap sudut perjalanan, Namun aku tetap yakin dengan janji Allah,
" Indeed, Allah has purchased from the believers their lives and their properties [in exchange] for that they will have Paradise. They fight in the cause of Allah, so they kill and are killed. [It is] a true promise [binding] upon Him in the Torah and the Gospel and the Qur'an. And who is truer to his covenant than Allah ? So rejoice in your transaction which you have contracted. And it is that which is the great attainment. " (At-Taubah : 111)
Ingatlah wahai sahabat, Tatkala era keterlibatan kita, Di dalam dakwah adalah era permasalahan, krisis, lesu dan bisu.
Tawarkan dirimu untuk menjadi sebahagian daripada penyelesaianya, Pujuklah dirimu wahai si pengeluh.
Jadilah antara dua :
- Penyumbang kecemerlangan ataupun
- Penawar diri kepada penyelesaian
Bila tangismu berpanjangan dan hatimu kedukaan, Ingatlah betapa Allah mengira setiap titisan air matamu yang gugur.
Di situ air mata yang menitis terasa amat bernilai untuk menyiram api neraka. Bersabarlah wahai teman-teman
Demi Allah!
Seseorang yang mendapat hidayah dengan disebabkan kamu lebih baik dari unta merah (puncak harta kekayaan orang arab).
-Riwayat Imam Al-Bukhari-
Semoga kita semua menjadi pemuda/di Kebanggaan Rasulullah, insyaALLAH...
Comments